masukkan script iklan disini
Lamongan, InfojatimNews.online - Debat publik ketiga dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2024 berlangsung sengit pada Selasa malam (21/11/2024). Kedua pasangan calon (Paslon) memaparkan visi dan misi mereka dengan penuh keyakinan untuk merebut hati masyarakat. Tema debat kali ini berfokus pada pembangunan daerah, pertanian, tata ruang hijau, dan strategi menghadapi tantangan sosial.
Paslon 01: Ghofur Firosya
Paslon 01 menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda dalam sektor pertanian. Mereka berkomitmen mendorong inovasi yang dimulai dari tingkat bawah melalui pelatihan-pelatihan bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Selain itu, Ghofur Firosya mengusulkan penyelenggaraan forum antaragama untuk menjaga keharmonisan sosial dan membangun disiplin serta tanggung jawab bersama.
Dalam isu Ruang Terbuka Hijau (RTH), Paslon 01 menekankan pentingnya tata ruang inklusif, pendidikan terkait RTH, dan pemberian insentif bagi pengelolaan RTH secara berkelanjutan. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk bertindak tegas terhadap alih fungsi lahan yang tidak sesuai aturan.
Namun, dalam pembangunan daerah dan interkonektivitas, Paslon 01 menyampaikan langkah-langkah yang masih belum konkret, meskipun kapasitas fiskal menjadi salah satu pertimbangan utama. Pelatihan BNSP serta pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal disebutkan sebagai bagian dari program jangka panjang, tetapi rincian implementasinya belum disampaikan secara mendalam.
Paslon 02: Yes-Dirham
Paslon 02 tampil lebih unggul dengan penyampaian visi yang sistematis dan terukur. Dalam bidang pertanian, mereka menyoroti program diversifikasi dengan kearifan lokal, pengembangan lumbung pangan, dan digitalisasi pasar untuk memastikan stabilitas harga.
Yes-Dirham juga menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung pertanian modern dan memanfaatkan bonus demografi melalui beasiswa untuk generasi muda di sektor pertanian.
Pada isu sosial dan toleransi, Paslon 02 menunjukkan komitmen untuk menciptakan harmoni sosial melalui dialog antaragama dan keteladanan. Mereka menyebutkan data indeks kesalehan sosial Lamongan yang berada di atas rata-rata sebagai bukti keberhasilan pendekatan mereka.
Untuk RTH, Paslon 02 menetapkan target tata ruang hijau minimal 30% dari luas wilayah Lamongan, dengan proporsi 20% untuk RTH publik dan 10% untuk RTH privat. Mereka juga berjanji memperbaiki fasilitas RTH, termasuk revitalisasi Alun-alun Gajah Mada sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Paslon 02 juga menghadirkan program inovatif untuk mengatasi kenakalan remaja dan mendorong produktivitas pemuda melalui enterpreneurship dan *maxpreneur*. Program ini mencakup inkubator bisnis "Max Hub" yang akan melibatkan 20% santri sebagai peserta aktif.
Secara keseluruhan, Paslon 02 dianggap lebih unggul dalam debat kali ini. Penjelasan mereka yang lebih terstruktur dan didukung data konkret memberikan gambaran jelas tentang arah pembangunan Lamongan ke depan.
Dengan visi yang realistis dan program-program terukur, Yes-Dirham menyatakan siap memimpin Lamongan tanpa "coba-coba", melainkan dengan pendekatan strategis untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2024 akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah tercinta.
Editor : Adytia Damar