masukkan script iklan disini
Candi, InfoJatimNews.online – Warga Desa Balongdowo kembali menggelar tradisi tahunan Ruwat Desa, sebuah ritual sakral yang diwariskan turun-temurun untuk memohon keselamatan, keberkahan, serta mendoakan arwah para leluhur. Acara yang berlangsung selama enam hari, mulai Jumat (14/2) hingga Rabu (19/2), diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh warga desa.
Rangkaian acara dimulai dengan pagelaran wayang kulit pada Jumat malam, menghadirkan dalang kondang Ki Anom Sudarmaji. Dengan lakon penuh makna, pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan doa dan harapan masyarakat agar desa tetap tenteram dan sejahtera.
Pada Minggu (16/2), warga melaksanakan nyadran, tradisi doa bersama dan ziarah ke makam leluhur. Dengan membawa sesaji sebagai bentuk rasa syukur, mereka memanjatkan doa agar desa selalu diberi keselamatan dan keberkahan. Tradisi ini menjadi momen refleksi spiritual bagi masyarakat untuk mengenang jasa para pendahulu mereka.
Tak hanya ritual keagamaan, pada Senin (17/2) suasana desa semakin meriah dengan pertunjukan Ludruk Karya Baru Mojokerto. Seni drama tradisional ini menghibur warga dengan cerita yang kaya akan nilai moral, mencerminkan kehidupan sehari-hari dengan balutan humor khas yang mengundang tawa.
Sebagai puncak acara, pada Rabu (19/2), digelar pengajian akbar yang dihadiri oleh seluruh warga. Doa-doa dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kemakmuran bagi Desa Balongdowo, sekaligus menjadi penutup spiritual dari rangkaian Ruwat Desa.
Kepala Desa Balongdowo menyampaikan harapannya agar tradisi ini terus lestari dan menjadi pengikat persaudaraan antarwarga. “Ruwat Desa bukan sekadar ritual, tetapi juga perekat sosial yang memperkuat nilai budaya dan keagamaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, warga berharap Desa Balongdowo semakin maju, harmonis, dan penuh keberkahan di masa mendatang. Tradisi ini bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga simbol kuatnya kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga kearifan lokal.
Editor : Adytia Damar