iklan

Banner Header

Diduga Makan Gaji Buta Kepala Sekolah PAUD KB Darma Wanita Persatuan 4 Desa Glanggang Memasukan Nama Suaminya Di Data Dapodik

Senin, 07 Oktober 2024, Oktober 07, 2024 WIB Last Updated 2024-10-22T02:05:51Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




Malang, InfoJatimNews.online -  Kepala Sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) kelompok bermain (KB) Darma Wanita Persatuan 4 tepatnya di jalan Raya Glanggang Rt 13 Rw 04  kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Sukarni mengangkat atau memasukan nama suaminya di data dapodik untuk keperluan pribadinya dan tanpa melalui mekanisme yang benar.


Sangat ironis sekali kalau hal tersebut dibiarkan, serta dilegal formalkan oleh pejabat yang berkompeten dengan membiarkan hal seperti ini tampa adanya pemantauan ataupun penindakan dari APH terkait, diduga hal ini sudah terjadi kurang lebih 4 tahun semenjak kepala sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) kelompok bermain (KB) Darma Wanita Persatuan 4  mulai menjabat sampai sekarang dari data dan nama diduga suaminya tersebut makan gaji buta alias tidak perna mengabdi atau datang ke sekolahan tersebut. 


Pada saat tim media meminta konfirmasi terhadap kepala sekolah Darma Wanita Persatuan 4 Sukarni melalu telpon seluler membenarkan bawah yang berada di Data Dapodik tersebut adalah nama suaminya. 


Mulai tahun 2021 sampai sekarang Sukarni sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah PAUD, beliau juga sampai saat ini mengajar di salah satu SDN di wilayah Pakisaji. Apakah dunia pendidikan akan diputar balikkan atas kesewenangan, dan aji mumpung berkuasa sebagai kepala sekolah tanpa mengerti prosedural ataupun aturan pendidikan?,


Sangat ironis sekali kalau hal tersebut dibiarkan, sementara dari kesejahteraan ataupun tunjangan ibu guru yang mengajar di PAUD tersebut selama ini tidak perna mendapatkan, seperti tunjangan ataupun biaya untuk transportasi untuk keperluan Dinas ataupun untuk kepentingan dari PAUD tersebut ataupun undangan Dinas mereka selama ini menggunakan ongkos atau uang pribadi mereka,seharusnya hal tersebut adalah tanggung jawab dari yayasan ataupun sekolah tersebut. 


Selama ini kami  mengajar di (PAUD) kelompok bermain (KB) Darma Wanita Persatuan 4, kurang lebihnya 4 tahun semenjak Bu Sukarni menjabat sebagai Kepala sekolah yang baru belum perna melihat dan tau dari saudara Winarko yang dimasukkan di data dapodik oleh kepala sekolah kami,  datang dan melakukan aktifitas bersih bersih ataupun berkumpul bersama kami, memang selama ini kami tidak perna diajak untuk berdiskusi tentang apapun juga terkait masalah di sekolahan kami pak, kami ini diajak berdiskusi tentang kedepannya untuk kemajuan PAUD ini, apa lagi pemerintah sekarang banyak mengeluarkan uang atau memberi bantuan kepada sekolah, seperti  Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),ataupun bantuan Bos dari pemerintah kami tidak perna tau ataupun merasakan uang bantuan tersebut, tutur salah satu guru yang mengajar di PAUD tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.  Bersambung......



* Red/Bejo*

Komentar

Tampilkan