masukkan script iklan disini
Sidoarjo, InfoJatimNews.online - 10 AGUSTUS 2024
Pemasangan instalasi Rt, 09-Rw 02 Prumpon Sukodono jaringan WiFi Alif net menuai kritik tajam setelah terungkap bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pekerja yang terlibat dalam proyek ini diduga diabaikan oleh pihak pelaksana, tanpa diberikan perlengkapan keamanan yang memadai.
Dalam proyek yang seharusnya memprioritaskan keselamatan para pekerja, berbagai prosedur K3 seperti penggunaan helm, sepatu pengaman, dan alat pelindung diri (APD) lainnya tidak diterapkan. Bahkan, beberapa pekerja terlihat melakukan pekerjaan di ketinggian tanpa tali pengaman.
Beberapa saksi mata mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap situasi ini. "Kami melihat para pekerja yang jelas-jelas tidak dilengkapi dengan alat keselamatan yang semestinya. Ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai tanggung jawab pihak pelaksana proyek. K3 adalah standar yang wajib dipatuhi oleh setiap perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan yang melibatkan risiko tinggi, terutama dalam pemasangan infrastruktur jaringan seperti WiFi.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk melakukan investigasi terkait pelanggaran ini. Selain itu, ada desakan agar pihak pelaksana segera melakukan perbaikan prosedur kerja dan memberikan pelatihan K3 kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya penerapan K3 dalam setiap kegiatan kerja, demi melindungi keselamatan para pekerja dan mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi individu maupun perusahaan.
Awak media mengkonfirmasi (HD)lewat WA Pihak alif net ini tadi baru beli itupun cicil memberikan pernyataan terkait kejadian ini. Masyarakat berharap adanya transparansi dan tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.
(Redaktur)