masukkan script iklan disini
Sidoarjo, InfoJatimNews.online 5 Agustus 2024 — Desa Buduran, Sidoarjo, melaksanakan aktivasi program Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang resmi diluncurkan pada hari ini tgl 5 - 10 Agustus 2024. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempermudah akses layanan publik dan meningkatkan efisiensi administrasi kependudukan.
Acara peluncuran dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H,.M.Kn. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sidoarjo, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri. Dalam sambutannya, Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H,.M.Kn. menyampaikan bahwa penerapan IKD di Desa Buduran adalah langkah penting dalam reformasi administrasi kependudukan. “IKD akan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan publik dan meningkatkan akurasi data kependudukan. Kami berharap ini menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Sidoarjo,” ujar Bupati.
Identitas Kependudukan Digital adalah sistem yang memungkinkan warga negara memiliki identitas digital yang terintegrasi dan aman. Dengan menggunakan aplikasi mobile dan platform online, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan administrasi, mulai dari pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, hingga pengurusan surat-surat penting lainnya. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kerumitan proses administrasi dan meminimalisir potensi penipuan identitas.
Kepala Disdukcapil Sidoarjo, DRS. Reddy Kusuma, MA, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa proses aktivasi IKD melibatkan beberapa tahapan. “Warga Desa Buduran akan melakukan registrasi melalui aplikasi khusus, kemudian dilakukan verifikasi data secara online dan offline. Setelah itu, mereka akan mendapatkan identitas digital yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan administrasi,” terang DRS Reddy Kusuma, MA.
Pemerintah desa juga berperan aktif dalam mendukung proses ini dengan memberikan sosialisasi kepada warga. Kepala Desa Buduran, M Arifin, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami akan memastikan setiap warga mendapatkan informasi yang jelas dan bantuan dalam proses registrasi. Kami percaya bahwa IKD akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” kata M Arifin.
Peluncuran IKD di Desa Buduran diharapkan dapat menjadi model bagi implementasi serupa di daerah lain, mempercepat transformasi digital dalam administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. (Red/Kamal)